Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi melepas kirab ancak agung dari depan Kantor Pemkab Situbondo, Rabu sore kemarin. Sekitar 1.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti kirab membawa 70 ancak agung.
Kirab ancak agung merupakan tradisi setiap bulan Maulid. Ancak agung yang berisi hasil bumi dikirab menuju masjid agung al-abror Situbondo, kemudian dilanjutkan acara maulid Nabi yang dihadiri pengasuh pondok pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, tradisi kirab ancak agung dilanjutkan dengan kegiatan pekan sholawat nusantara (Peshona). Bupati mengaku menetapkan kirab ancak dan peshona menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Situbondo.
“Tahun ini kirab ancak agung mengambil tema “Dengan semangat Maulid Nabi Muhammad SAW bangkit menuju Situbondo berjaya”. Mudah-mudahan kita semjua mendapat syafaat Baginda Rasulillah,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Rabu, 19 Oktober 2022.
Menurut Karna Suswandi, pekan sholawat nusantara disambut antusias pecinta sholawat. Peserta yang sudah mendaftar berasal dari sejumlah Kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta Bali serta NTB.
“Alhamdulillah kegiatan pesona ini disambut antusias pecinta sholawat. Peserta yang sudah mendaftar tidak hanya dari Jawa Timur melaikan dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Lombok NTB dan lain-lain,” kata Karna Suswandi.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Kegiatan peshona digelar sejak 20 hingga 25 Oktober 2022 di alun-alun Situbondo. Peserta yang akan tampil merupakan grup rebana berasal dari Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Perobolinggo, Lumajang, Malang, Surabaya dan Nganjuk. Sedangkan peserta berasal dari luar Jawa Timur diantaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali dan NTB.
Reporter: Zaini Zain