Situbondo- Dewan Perwakilan Rakyat Situbondo, menyoroti kecilnya anggaran Pariwisata. Hal itu dinilai tak sesuai dengan program prioritas menuju tahun kunjungan wisata 2019 mendatang.
Di dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Platform Anggaran (KUA PPAS) APBD 2019 mendatang, anggaran Pariwisata hanya 10,9 miliar. Dengan demikian, anggaran wisata hanya sekitar 0,92 persen dari jumlah total rancangan APBD sebesar 1,2 triliun.
Menurut Wakil Ketua DPRD Situbondo, Zainiye, pihaknya menyoroti kecilnya anggaran pariwisata, karena ditemukan pos anggaran di beberapa Dinas lain cukup tinggi. Bahkan ada program di Dinas tertentu menyedot anggaran 23 persen dari total rancangan APBD.
Zainiye mengaku tidak mempermasalahkan anggaran infrastruktur di Dinas tertentu cukup besar, pasalnya sebagian pembangunan infrastruktur harus menunjang kepentingan wisata.
Hingga kini kata Zainiye, pihaknya belum menerima penjelasan detail anggran di dinas lain yang ikut menunjung pariwisata. Pada prinsipnya, masalah pariwisata menjadi tanggung jawab seluruh Orgnisasi Perangkat Daerah.
Lebih jauh Zainiye mengatakan, tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019, yaitu pemantapan kawasan strategis dan pariwisata serta kemandirian pangan. Oleh karena itu, prioritas anggaran harus mengacu pada tema tersebut, yaitu kawasan strategis, pariwisata dan kemandirian pangan.