Situbondo- Kepergok hendak mencuri motor, dua komplotan pencuri babak belur dihajar massa, Senin siang kemarin. Penangkapan komplotan pencuri motor itu berlangsung dramatis hingga terjadi kejar-kejaran. Pelaku baru tertangkap setelah terjatuh ditabrak pemilik motor.
Belakangan diketahui, dua komplotan pencuri motor itu bernama Muhammad Tusin, (27) dan Muhammad Ali, (45), keduanya warga Kabupaten Komiring Ilir, Sumatera Selatan. Diduga kuat kedua pelaku ini merupakan jaringan pencuri motor antar provinsi.
Peristiwa percobaan pencurian motor tersebut terjadi di depan toko baju artha depan pasar buah Asembagus. Korbannya adalah Zaini, (45), warga Kampung Pareyaan Desa Sopet, Kecamatan Jangakar.Saat itu, korban yang baru dari Bank hendak membeli baju dan memarkir motornya di depan toko.
Saat mencari baju itulah pelaku yang berboncengan naik sepeda motor Suzuki FU Nopol L 6424 MH berhenti di dekat toko. Dalam menjalankan aksinya kedua pelaku sudah berbagi peran, salah seorang pelaku sebagai eksekutor, sedangkan satu pelaku lagi mengawasi lingkungan sekitar. Hal itu terlihat jelas dari rekaman kamera CCTV.
Salah seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor sudah berhasil merusak kunci motor menggunakan kunci T.Beruntung, saat beraksi itulah pemilik motor yang keluar dari toko memergokinya dan langsung berteriak maling. Kedua pelaku langsung kabur ke arah barat dan kejar-kejaran pun terjadi.
Korban yang yang mengejar pelaku persis di belakangnya, terus meneriakinya maling hingga warga yang ada di sepanjang jalan ikut mengejarnya. Kedua pelaku baru berhasil ditangkap di lampu merah perempatan pasar kampung, setelah korban menabrak motor pelaku hingga terjatuh.
Kapolsek Asembagus, Iptu Gede Sukarmadiyasa mengatakan, kedua pelaku babak belur karena dihajar massa. Beruntung, saat kejadian tim patroli Polsek Asembagus melintas di lokasi dan mengamankan kedua pelaku dari amuk massa.
“Tim regu kami sedang patroli kamtibmas dan langsung mengamankan dua pelaku dari amuk massa. Selain itu, kami juga amankan motor pelaku sebagai barang bukti. Selanjutnya masih kami lakukan pengembangan penyidikkan,” tuturnya.
Reporter: Zaini Zain