Situbondo- Komisi I DPRD Situbondo memantau langsung pelaksanaan tes tulis di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur. Komisi I menilai bahwa menggunakan sistem CBT atau Computer Based Test sangat sportif dan transparan.
Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Prianto mengatakan, selama pelaksanaan tes tulis seleksi bakal calon kepala desa di dua desa, yaitu desa Kilensari Kecamatan Panarukan dan desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, berlangsung tanpa kendala dan hasilnya sangat transparan.
“Jadi kita seperti menonton sepak bola. Setiap mengisi jawaban langsung terlihat hasilnya. Begitu tes selesai hasilnya sudah terpampang,” ujarnya, melalui sambungan seluler, Rabu, 14 September 2022.
Hadi menambahkan, semua proses tes tulis berlangsung lancar. Karena tujuan tes tulis untuk menseleksi bakal calon kepala desa menjadi lima kandidat, maka sudah dipastikan akan ada kandidat tidak lolos sesuai rangking nilai. Untuk desa Kilensari ada tiga kandidat tidak lolos, sedangkan di Desa Selomukti ada dua kandidat.
Meski demikian kata politisi partai demokrat itu, secara keseluruhan pelaksanaan berlangsung sangat transparan. Tidak ada yang tahu soal tes tulis, karena ada di CPU komputer masing-masing.
“Tes tulis di Kantor BKD lebih praktis dan hemat waktu karena tim penguji dari BKD tidak perlu memboyong peralatan ke Situbondo. Tes tulis dengan sistem CBT dilakukan untuk menjaga independensi,” ujarnya.
Reporter: Zaini Zain